Please select a breadcrumbs integration.

Pengujian Agregat

Trial Mix Lapis Pondasi dengan Tailing - 32 BR PTFI

Ingin order layanan “Pengujian Agregat” kami?

HUBUNGI KAMI

Trial Mix Lapis Pondasi Dengan Campuran Tailing

Tailing, limbah padat dari proses pengolahan mineral, memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan dalam konstruksi, khususnya sebagai bahan lapis pondasi jalan. Penggunaan tailing ini memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

Proses Penggunaan Tailing sebagai Lapis Pondasi

  1. Pengolahan Tailing:
    • Pengeringan: Tailing yang masih basah perlu dikeringkan terlebih dahulu agar memenuhi syarat kadar air untuk konstruksi.
    • Klasifikasi: Tailing diklasifikasikan berdasarkan ukuran butir untuk mendapatkan gradasi yang sesuai dengan kebutuhan lapis pondasi.
    • Pencampuran: Tailing dapat dicampur dengan bahan lain seperti semen, kapur, atau bahan stabilisasi lainnya untuk me
    • Pembuatan Lapis Pondasi:
    • Persiapan Lahan: Lahan dasar jalan dipersiapkan dengan baik, meliputi pembersihan, penggalian, dan pemadatan.
    • Penempatan Tailing: Tailing yang telah diolah kemudian ditempatkan pada lapisan pondasi dengan ketebalan yang telah ditentukan.
    • Pemadatan: Lapisan tailing dipadatkan dengan menggunakan alat pemadat seperti roller atau rammer untuk mencapai kepadatan yang diinginkan.

Pertimbangan Penggunaan Tailing

  • Sifat Fisik dan Kimia: Sifat fisik dan kimia tailing sangat bervariasi tergantung pada jenis mineral yang diolah dan proses pengolahannya. Oleh
  • karena itu, perlu dilakukan pengujian laboratorium untuk mengetahui karakteristik tailing yang akan digunakan.
  • Stabilitas: Stabilitas jangka panjang dari lapis pondasi yang menggunakan tailing perlu diperhatikan, terutama terkait dengan potensi penurunan tanah dan pengaruh lingkungan.
  • Regulasi: Penggunaan tailing dalam konstruksi jalan perlu memenuhi persyaratan regulasi yang berlaku, termasuk standar mutu dan persyaratan lingkungan.

Ingin order layanan “Pengujian Agregat” kami?

HUBUNGI KAMI