“TAMASYA TAMBANG LINTAS SEJARAH DI TEMBAGAPURA”

“TAMASYA TAMBANG LINTAS SEJARAH DI TEMBAGAPURA”

 

(LITERASI, MCP-Lab, 01/01/2025) “Tembagapura, the mining community, the uniqueness, and the natural beauty of our surroundings” adalah sebuah buku yang komprehensif dan informatif. Buku ini tidak hanya menyajikan data dan fakta, tetapi juga menyuguhkan kisah-kisah menarik tentang kehidupan di Tembagapura. Bagi siapa saja yang tertarik dengan dunia pertambangan, lingkungan, atau pembangunan masyarakat, buku ini layak untuk dibaca.

Buku tebal 326 + XVI halaman ini diterbitkan oleh PT. Freeport Indonesia, full colours atas inisiator Barnabas Saebu, Klemen Tinal, Armando Mahler dan Nurhadi Sabirin. Dengan Editors Bill Coller, Nurhadi Sabirin, Sinta Sirait, FB, Widodo Margotomo, Scott Hanna, Dehry Surjansjah, John Wilmot, Kal Muller, Daniel Kellar, Alec Keith, Lan Loomis, dan Febe Wijaya.

Terdiri dari 10 bab, dengan pembagian dari masing-masing Penulis dan dokumentasi. Tentu saja menjadi sangat menarik dan terkesan sangat exclusive menyajikan data hasil riset secara lengkap dan menarik. Foto-foto yang tersaji adalah foto bersejarah yang terjadi selama kurun perjalanan tambang.

Buku ini memberikan gambaran mendalam tentang kehidupan di Tembagapura, sebuah kota tambang yang unik di Indonesia. Selain memaparkan aktivitas pertambangan, buku ini juga menyoroti keindahan alam sekitar, keunikan masyarakat yang beragam, serta kontribusi PT. Freeport Indonesia dalam pengembangan kawasan tersebut.

 

Isi buku uecara umum, berbicara tentang sejarah Tembagapura; menelusuri sejarah penemuan tambang Ertsberg, pembangunan kota Tembagapura, serta perkembangannya hingga saat ini.

Kehidupan Masyarakat, yang memaparkan kehidupan sehari-hari masyarakat Tembagapura, mulai dari beragam suku yang bermukim, interaksi sosial, hingga tantangan dan peluang yang mereka hadapi.

Lingkungan Alam, Dimana buku ini menyajikan keindahan alam sekitar Tembagapura, mulai dari pegunungan, hutan, hingga keanekaragaman hayati yang ada.

Kontribusi PT. Freeport,  yang diulas secara detail mengenai peran PT. Freeport Indonesia dalam pembangunan infrastruktur, pengembangan masyarakat, serta upaya pelestarian lingkungan.

Serta Tantangan dan Peluang: yang disajikan berbagai tantangan yang dihadapi Tembagapura, seperti isu lingkungan, sosial, dan ekonomi, serta peluang-peluang yang dapat dikembangkan di masa depan.

 

Adapun keunikan daripada buku ini adalah : bahwa secara perspektif,  buku ini menyajikan perspektif yang menarik, yakni kombinasi antara aspek teknis pertambangan dengan aspek sosial dan lingkungan.

Secara dokumentasi visual, buku ini dilengkapi dengan foto-foto yang menarik, sehingga pembaca dapat merasakan langsung suasana Tembagapura.

Dan secara nilai historis, buku ini menjadi dokumen penting yang merekam sejarah perkembangan Tembagapura dan kontribusi PT. Freeport Indonesia.

Jadi, buku ini sangat layak dibaca oleh (khususnya) Pekerja Tambang. Sebab bagi mereka yang bekerja di sektor pertambangan, buku ini memberikan wawasan tentang kehidupan di sebuah kota tambang yang besar.

Juga mahasiswa: Dimana buku ini dapat menjadi referensi bagi mahasiswa yang tertarik dengan studi kasus pembangunan perdesaan, lingkungan, atau sosial.

Begitu pun kepada Peminat Lingkungan: Tentunya, bagi mereka yang peduli dengan isu lingkungan, buku ini menyajikan informasi tentang upaya pelestarian lingkungan di kawasan pertambangan.

Yang juga pasti sangat berkesan dengan buku ini, adalah mereka yang selalu penasaran dengan Papua. Pastinya bagi siapa saja yang ingin mengetahui lebih banyak tentang Papua, khususnya kawasan Tembagapura, buku ini dapat menjadi bacaan yang menarik. (Mustaqiem eska)