Timika Bersinar dalam Kemilau Tahun Baru

Timika Bersinar dalam Kemilau Tahun Baru

 

(CATATAN, MCP-Lab) Sore itu (31/12/2024), langit Timika masih diselimuti mendung tebal sisa hujan. Jalanan yang sebelumnya basah kuyup kini mulai mengering, meninggalkan aroma khas tanah basah yang menenangkan. Seolah alam pun ikut beristirahat sejenak sebelum menyaksikan kemeriahan malam pergantian tahun. Namun, di balik kesunyian sore itu, sekelompok pemuda-pemuda sibuk mempersiapkan sesuatu yang spesial. Mereka sedang meracik berbagai jenis kembang api, siap untuk menyambut detik-detik pergantian tahun dengan gemerlap cahaya yang memukau.

Ketika malam tiba, suasana di kota Timika berubah drastis. Jalanan yang sebelumnya lengang kini dipadati oleh warga dari berbagai penjuru. Mereka berkumpul di pusat kota, di taman-taman, maupun di depan rumah masing-masing. Semuanya memiliki satu tujuan yang sama, yaitu untuk merayakan datangnya tahun baru.

Tepat pada tengah malam, langit Timika seketika menjadi kanvas raksasa yang dihiasi oleh ribuan titik cahaya. Kembang api dengan berbagai bentuk dan warna bermunculan, saling bersahutan seolah sedang menggelar pertunjukan akrobatik di angkasa. Ada yang melesat tinggi ke langit lalu meledak menjadi bunga-bunga yang indah, ada pula yang membentuk tulisan dan gambar yang menarik. Suara gemuruh ledakan kembang api bercampur dengan sorakan kegembiraan warga menciptakan atmosfer yang begitu meriah.

 

Anak-anak tampak begitu antusias menyaksikan pertunjukan kembang api. Mereka melompat-lompat kegirangan sambil menunjuk-nunjuk ke langit. Orang dewasa pun tidak kalah antusias. Mereka saling berpelukan dan mengucapkan selamat tahun baru sambil tersenyum bahagia.

Tradisi perang kembang api di Timika telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan tahun baru. Selain menjadi ajang untuk melepas penat dan menyambut harapan baru, tradisi ini juga mempererat tali silaturahmi antar warga. Semua perbedaan seolah terlupakan sejenak, digantikan oleh rasa persatuan dan kebersamaan.

Di tengah gemerlap kembang api, tak sedikit warga yang memanjatkan doa dan harapan untuk tahun yang akan datang. Mereka berharap agar tahun baru ini membawa keberkahan, kedamaian, dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Timika.

Ketika fajar menyingsing, sisa-sisa kemeriahan malam pergantian tahun masih terasa. Sampah-sampah bekas kembang api berserakan di mana-mana, namun hal itu tidak mengurangi rasa syukur dan kebahagiaan yang dirasakan oleh warga Timika. Mereka telah berhasil menyambut tahun baru dengan penuh suka cita dan harapan. Selamat tahun baru 2025. Sukses selalu. (mcp.01)