“Timika Merayakan Tahun Baru 2025 dengan Melodi Hujan”

 

“Timika Merayakan Tahun Baru 2025 dengan Melodi Hujan”

 

(Timika, CATATAN RINGAN, MCP-Lab) Malam pergantian tahun baru, yang biasanya dirayakan dengan meriah dan penuh suka cita, terasa berbeda di Kota Timika pada tahun 2025. Hujan deras yang mengguyur kota ini sejak sore hari telah mengubah suasana menjadi lebih sunyi dan sepi. Jalanan yang biasanya ramai dengan lalu lalang kendaraan, kini hanya basah kuyup dan lengang. Lampu-lampu kota yang biasanya menyala terang, tampak redup akibat rintik hujan yang tak kunjung reda.

Suara gemuruh hujan yang membentur atap rumah dan jalanan seolah menjadi iringan bagi malam pergantian tahun yang berbeda. Warga Timika yang biasanya berkumpul bersama keluarga atau teman untuk merayakan tahun baru, memilih untuk berdiam diri di dalam rumah. Suasana hangat dan penuh keakraban yang biasanya terasa pada malam pergantian tahun, kini tergantikan oleh keheningan yang menyelimuti kota.

Hujan deras yang mengguyur Timika tidak hanya mengubah suasana, tetapi juga membawa dampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat. Beberapa acara perayaan tahun baru yang telah direncanakan terpaksa dibatalkan atau diundur karena kondisi cuaca yang tidak mendukung. Para pedagang kaki lima yang biasanya menjajakan dagangannya di sepanjang jalan, juga memilih untuk pulang lebih awal karena sepi pembeli.

Tedi Suherman, Tinggal di Timika

Di balik kesunyian dan keheningan yang menyelimuti Kota Timika, ada juga cerita-cerita kecil yang muncul. Ada warga yang memilih untuk menikmati suasana hujan sambil menyeruput secangkir teh hangat di teras rumah. Seorang pendatang dari kota Garut bapak Tedi Suherman mengatakan memilih menikmati pergantian tahun baru cukup dengan bermain kentrung, “Sebab hujan turun jelang pergantian tahun, saya menikmatinya dengan bermain kentrung saja, semoga hujan membawa keberkahan untuk tahun ke depan,” ungkapnya.

Ada pula yang memanfaatkan waktu luang untuk berkumpul bersama keluarga sambil bercerita dan bermain game. Meskipun hujan deras mengganggu rencana perayaan tahun baru, namun tidak menyurutkan semangat warga Timika untuk tetap bersyukur dan menikmati momen bersama orang-orang terkasih.

Hujan deras yang mengguyur Kota Timika pada malam pergantian tahun menjadi sebuah pengingat bahwa alam memiliki kekuatan yang tak terbendung. Peristiwa ini juga mengajarkan kita untuk lebih menghargai momen-momen kebersamaan dan selalu bersiap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi. Meskipun perayaan tahun baru kali ini berbeda dari biasanya, namun semangat untuk menyambut tahun baru yang lebih baik tetap menyala di hati warga Timika.(mcp.01)